PILIHAN...


PILIHAN

“ Kenapa sih harus ada pilihan…?”
“ Kenapa sih pilihannya ngga ada yang bagus, kenapa sih pihannya sama-sama ngga mengenakkan?”
“ Kapan pilihan yang membahagiakan itu datang..?”

My Brothers…
Kita mesti ingat, bukankah Tuhan kita sudah mengingatkan kepada kita, bahwa dunia ini adalah tempat yang paling tidak mengenakkan. Tempat yang isinya itu main-main saja ( Ngga serius) dan penuh dengan senda gurau (tidak kekal).
Serius..Bro..!, nih Firman Allah kepada kita…

Dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka[468]. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

[468] Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.

Ngga mengenakkannya karena, isinya tidak ada yang kekal. Pagi hari bahagia, siangnya nangis-nangis, siangnya sehat wal afiat sorenya badan tergolek lemas menahan sakit, sorenya ketawa-ketiwi malamnya murung menderita, begitu seterusnya. Ciri dunia ini adalah penuh dengan ketidak kekalan.


Begitu pula dengan pilihan, jika kita merasa bahwa pilihan di dunia itu tidak ada yang mengenakkan, harusnya kita pahami, yah memang begitulah karkater dari dunia ini. Sekedarnya saja, enaknya ngga lama, sedihnya cuma sementara. Makanya kalau pas lagi bahagia-bahagianya yang harus kita ingat, ini hanyalah sementara, jangan terlalu over bahagia yang cenderung melupakan Allah. Sebaliknya pas kita sedih-sedihnya, mesti ingat juga, ini hanya cara Allah mengingatkan kepada kita, dan kita yakin pasti akan segera berakhir.

My brothers…
Allah ngga pernah maksa kita dalam beragama, buktinya Allah juga menyediakan pilihan.

dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya (QS. AS-Syams 7-8)

Tapi Ingat….!
Kalau kita sudah menentukan pilihan yang harus kita ingat dibalik pilihan itu selalu ada resiko yang siap harus kita tanggung.
Pilihan kefasikan akan menyebabkan seolah-olah  manusia merasa bahagia, happy fun setiap hari, bebas berbuat apa-apa, ngga sholat rezekinya tetep ngalir, ngga ibadah tetep bahagia, tapi hakikatnya dia sedang menyiapkan akhir kehidupan yang celaka dan  menderita. Sebaliknya pilihan ketakwaan akan menyebabkan manusia terlihat seolah menderita, sangat berhati-hati dalam  hidupnya, mau  melakukan aktivitas di pertimbangkan dulu baik buruknya, mau makan di pertimbangkan dulu halal haramnya, mau berkata-kata di pertimbangkan dulu menyakitkan hati saudaranya atau tidak, dan seterusnya…. Tapi sesungguhnya dia sedang menggapai bahagia yang hakiki dari Allah SWT.

My Brothers…
Sungguh…ngga ada yang luput, ngga ada yang tersembunyi dari pandangan Allah dari setiap pilihan kita, jalan kebaikan yang bisa kita tempuh sekecil apapun pasti Allah beri balasan, sebaliknya kefasikan sekecil apapun yang kita lakukan pasti akan diberi balasan juga oleh Allah.

So… mau pilih yang mana Bro…?
Semoga pilihan atas jalan ketakwaan yang akan kita pilih, meski saya yakin itu tidak mudah, tapi dengan kita bersama-sama, dengan kita berjamaah, dengan kita berkumpul dengan teman-teman yang sholih dan baik, jalan menuju ketakwaan itu akan mudah kita lalui. Jadi, jangan pernah letih untuk selalu mengingatkan, dan jangan pernah sakit hati jika di ingatkan. Teman yang mau menasehati kamu dalam kebaikan itu sesungguhnya sangat mencintaimu.

Salam
Pagi, ba’da subuh…
Di bumi Allah yang damai.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi Guru itu Berat?

Kiprah... Pramuka SDIT Mutiara di Tingkat Karisidenan Surakarta...