Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 28, 2013

Cara Cepat (Via Tol) Jadi PNS

Gambar
“dek..kemarin saya ditawari oleh kenalan saya kalau mau cepet di angkat siapin aja duit 80 jeti..” Kalimat itulah yang saya dengar dari seorang guru muda yang terhitung masih kerabat dekat dengan saya,yang baru dua tahun dia mengajar di sebuah SMP yang jauh dari rumahnya. Hasil yang dia dapat dari mejadi guru honorer sekarang itu sangat jauh dari standard,hanya habis buat transport saja.Maka dari itu dia mensiasatinya dengan menambah jam mengajarnya diluar sekolah,baik di lain sekolah,kalau perlu sampai sebanyak-banyaknya yang penting kita bisa menghandelnya dan tidak ketahuan kepala sekolah. Hal itulah yang mungkin di alami oleh sebagian para CPNS yang ngebet pengen jadi PNS lewat jalur pintas.Lewat oknum-oknum  didalam instansi pemerintahan itu sendiri.Bahkan yang terbaru ini teman saya yang juga dengan senang hati membantu para guru honorer,tapi dengan imbalan sejumlah uang. Ini adalah gambaran fakta yang tak bisa dipungkiri,kenapa kebanyakan ora

Bedanya Orang Yang Sukses dan Orang Gagal Hanyalah Sedikit

Gambar
Orang sukses hanya butuh satu alasan untuk bisa sukses, yakni tidak ada alasan. Sedangkan orang gagal selalu mencari banyak alasan untuk membenarkan kegagalannya. Ukuran sukses itu apa..? apakah dari banyaknya harta? apakah dari banyaknya relasi? apakah dari menterengnya jabatan..? saya katakan ” iya bisa jadi”. Jika saja dengan banyaknya harta itu dia bisa berbuat untuk lebih baik, bisa jadi dengan relasi yang banyak itu dia bisa menyebarkan kebaikan sebanyaknya-banyaknya tidak hanya untuk dirinya dan keluarganya sendiri tapi juga untuk orang lain. Sukses memang selalu identik dengan kaya, namun tidak hanya berhenti di kekayaan saja. Kaya yang bisa memanfaatkan untuk mengayakan orang lain. Orang kaya yang merasa masih kurang dan haus akan harta belum disebut sebagai orang sukses, orang kaya yang punya harta melimpah tujuh turunan, tapi dia tidak bisa tidur dengan tenang karena memikirkan assetnya, hartanya, tabungannya aman atau tidak, berarti dia belum disebut

Tes Wajib Untuk Calon Penguasa

Gambar
Al kisah , disebuah kerajaan, karena raja tidak memiliki putra penerus, ia menganggap perlu untuk mencari dan memilih calon penggantinya. Untuk itu, dibuatlah sayembara pemilihan keseluruh negri, agar diseleksi per daerah hingga ujian terakhir yang akan ditentukan oleh baginda raja sendiri. Saat babak akhir tiba, tersisa tujuh orang pemuda yang memiliki kepandaian dan lulus seleksi berbagai tahap sebelumnya. Untuk itu, mereka harus menjalani tes terakhir sang raja di ibukota kerajaan. Raja dengan seksama menyeleksi ketujuh pemuda tersebut,  sampailah mereka pada test terakhir.                  ilustrasi (jpmi.or.id) Test terakhir yang diberikan oleh sang raja adalah mereka dikumpulkan oleh sang raja dalam sebuah aula, sang raja berujar “ anak-anakku yang pandai, untuk menjadi abdi negara itu sangatlah sulit. Tanggung jawabnya sangatlah besar, dibutuhkan jiwa yang kuat, jujur, untuk mengemban tugas dan penuh tanggung jawab demi kemakmuran rakyat. ¨ , ketujuh pe