Jadi Guru itu Harus Ikhlas
Menjadi guru itu adalah pilihan, tidak pernah ada orang yang bisa memaksa kita dalam memilih suatu pekerjaan. akan tetapi perlu kita ketahui bahwa segala pekrjaan yang ada tetap akan ada konsekuensi yang harus di tepati. Tidak bisa kita menikmati bagian yang enak saja, kemudian menolak bagian yang tidak menyenangkan bagi kita. pekerjaan apapun tidak ada yang namanya enak terus, senang terus, ada saatnya yang tidak enak dan tidak menyenangkan, dan itu harus tetap kita nikmati. Guru bukan lagi dipandang sebagai seorang pahwalan tanpa tanda jasa. Karena proses yang harus dilakukan sebagai seorang guru sudah sampai level tenaga professional, yang notabenenya sama dengan pekerjaan profesional lainnya. Tuntutan akan hasil dari kerja professional tersebutlah yang merubah konsep guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.